
Optimalkan Website dengan Long Tail Keyword SEO
Bagi para pemilik website, penentuan keyword atau kata kunci pasti menjadi suatu hal yang sangat penting. Ada beberapa jenis kata kunci yang biasa digunakan dan long tail keyword adalah salah satunya.
Seperti namanya yaitu long tail yang artinya ekor panjang, jenis kata kunci ini merupakan kata kunci yang lebih spesifik dan panjang. Keyword jenis ini biasanya digunakan pengunjung ketika mereka mencari produk.
Jenis keyword yang satu ini berupa kata kunci dengan volume pencarian rendah juga kurang kompetitif di mesin pencari. Meski begitu, keyword ini tidak menutup kemungkinan menjadi sangat berharga apabila digunakan dengan tepat.
Seperti yang kita tahu bahwa persaingan seputar keyword inti di dunia SEO sangatlah meningkat dan semakin ketat. Hal ini membuat para praktisi SEO harus mampu mencari solusi untuk tetap berada di puncak permainan dan tidak kalah saing dengan kompetitor.
Pengertian Long Tail Keyword

LTK atau Long Tail Keyword adalah kata kunci dengan volume pencarian yang relative rendah. Selain itu, tingkat persaingan pada pencarian ini juga rendah, artinya belum terlalu ketat. Dinamakan Long tail karena keyword ini berekor panjang, artinya jumlah kata pada keyword ini lebih banyak dari keyword yang biasa digunakan, biasanya ditambahkan tiga kata dari keyword pada umumnya.
Pasalnya, keyword panjang bersifat lebih spesifik dan bervolume kecil. Hal inilah yang membuat kata kunci ini berkemungkinan besar menampilkan hasil pencarian yang benar-benar sesuai dengan apa yang dicari penelusur.
Baca juga : SEO dan SEM
Manfaat Penerapan Long Tail Keyword untuk SEO

Pada dasarnya, tujuan dari penggunaan keyword adalah untuk mempermudah pencarian, begitu juga dengan long tail keyword. Keyword juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. #Persaingan Rendah
Volume pencarian yang dilakukan pada kata kunci utama biasanya tinggi. Oleh karena itu kebanyakan orang menggunakan kata kunci utama dalam melakukan SEO. Tingginya volume pencarian pada kata kunci utama tentu membuat persaingan semakin berat.
Lalu apa bedanya dengan long tail keyword? Pada kata kunci berekor panjang ini volume pencarian masih rendah. Kata kunci tersebut tidak terlalu banyak dicari oleh orang-orang, tetapi pasti ada saja yang mencari kata kunci tersebut. Dengan demikian, persaingan yang ada pun tidak terlalu berat.
2. Mempermudah Tema Artikel
Pembahasan pada penulis artikel yang menggunakan kata kunci utama biasanya akan sangat banyak, karena topik yang dibahas memiliki banyak cabang. Berbeda dengan konsep kata kunci panjang, pada konsep ini lingkup pembahasan akan lebih sempit. Namun hal ini justru lebih baik karena topik yang dibahas akan lebih rinci dan mendetail tanpa banyak cabang.
3. Meningkatkan Jumlah Pengunjung
Manfaat selanjutnya yang diperoleh dari kata kunci panjang ini adalah meningkatnya pengunjung yang masuk ke halaman website. Mengapa demikian? Karena kata yang ada pada keyword tidak hanya satu saja. Hal ini memungkinkan banyak kata kunci yang muncul di mesin pencari pada saat penelusur mencari topik terkait keyword tersebut. Dengan begitu, dapat dipastikan jumlah pengunjung akan meningkat.
4. Meningkatkan Penjualan
Long tail keyword sangat cocok digunakan untuk berjualan, karena sifatnya yang lebih spesifik. Biasanya orang yang sedang mencari suatu barang akan mengetikan kata kunci yang lebih spesifik. Misalnya orang mengetikan “Bunga mawar”, maka yang muncul di SERP adalah informasi mengenai bunga mawar.
Berbeda dengan ketika seseorang mengetikan “Bunga mawar putih murah”, dengan keyword tersebut sudah pasti pengunjung mencari tanaman yaitu bunga mawar berwarna putih dengan harga yang murah. Dan apabila ada produk atau bunga mawar yang cocok tidak menutup kemungkinan dilakukan pembelian.
Contoh long tail keyword lain yang biasa digunakan di e-commerce adalah “Harga smartphone termurah 2021”, “Racun tikus paling ampuh dan murah”, “Baju tidur wanita lengan pendek”, seragam sekolah SD perempuan berkualitas”, dan lain sebagainya.
Cara Mencari Long Tail Keyword
Pemilihan kata kunci yang tepat merupakan suatu hal yang penting karena akan mempengaruhi website pada hasil pencarian. Setiap penulis website ataupun blog perlu mencari tahu apa yang sedang sering dicari oleh orang-orang, tujuannya agar penulis dapat menemukan kata kunci yang cocok dan sesuai untuk artikel pada blog atau websitenya.
Setelah menemukan kata kunci popular yang sesuai dengan blognya, blogger juga perlu mencari tahu tingkat kesulitan untuk artikel berada di posisi pertama hasil pencarian Google.
Mengapa artikel harus muncul di halaman pertama? Tujuannya adalah untuk mendatangkan lebih banyak pembaca. Nah lalu bagaimana cara mencari keyword panjang? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencari long tail keyword.
1. Menggunakan Ubersuggest
Selain untuk mencari short tail keyword, alat SEO gratis yang sangat popular ini juga bisa digunakan untuk mencari long tail keyword. Caranya cukup dengan mengetikkan kata kunci pencarian untuk kemudian mendapatkan kumpulan kata kunci panjang yang relevan dengan kata kunci yang diketikkan sebelumnya.
2. Memperhatikan Google Related Searches
Cara kedua untuk mencari kata kunci panjang adalah dengan memperhatikan penelusuran terkait di halaman hasil pencarian Google. Nantinya, akan muncul beberapa kata kunci yang berkaitan dengan kueri yang dimasukkan. Kata kunci yang tersedia atau muncul pada bagian “penelusuran terkait” tersebut biasanya merupakan kata kunci turunan dari kata kunci utama yang dimasukkan.
3. Menggunakan Google Autofill
Cara yang tidak kalah mudah untuk menentukan long tail keyword adalah dengan menggunakan google autofill. Nah, caranya cukup dengan memasukkan queries pada kolom pencarian google. Setelah queries dimasukkan, secara otomatis akan muncul beberapa long tail yang direkomendasikan google terkait kueri tersebut.