Buying Keyword termasuk kata kunci penting terutama untuk Anda yang ingin bisnisnya banjir orderan. Sebab sebagian besar orang yang memasukan kata kunci ini sudah pasti ada niatan ingin membeli.
Supaya Anda bisa lebih jelas memahami Buying Keyword atau Buyer Keyword ini, silakan simak penjelasannya berikut ini
Apa Itu Buying Keyword?
Buying Keyword merupakan istilah atau kata kunci pencarian yang orang gunakan saat mencari barang atau jasa yang ingin dibeli. Ketika seseorang memasukan kata kunci ini, itu menandakan ia siap untuk membeli.
Nah kata kunci inilah yang menjadi target utama dan terpenting apalagi untuk Anda yang punya bisnis. Sebab dengan membuat konten dengan kata kunci ini atau long tail keyword, konten yang Anda buat berpotensi closing.
Apa Itu Buying Journey?
Sebelum memanfaatkan transactional keyword dalam konten, Anda harus tahu dulu buying journey atau step sebelum visitor membeli produk Anda.
Hampir setiap orang yang mencari suatu barang, jasa, atau solusi pasti melewati proses ini. Mulai dari sadar akan masalah, lalu mencari opsi solusi, dan terakhir memutuskan solusi yang tepat.
Mudahnya, buying journey ini terbagi menjadi tiga yakni
- Awareness: Customer tahu mereka punya masalah dan perlu solusi untuk menyelesaikannya
- Consideration: Customer mulai mencari beberapa opsi yang bisa memberikan solusi terbaik dari masalah tersebut
- Decision: Customer sudah menentukan pilihan dan siap membayar solusi tersebut.
Dalam marketing juga ada hal serupa namun dengan istilah berbeda dan kontek yang beda juga yakni cold market, warm market, dan hot market.
Jenis Buying Keyword dan Contohnya
Baca juga : SEO On Page
Ada beberapa jenis buying keyword yang bisa Anda sesuaikan dengan konten dan tingkatan buyer journey pelanggan Anda. Berikut ini beberapa contoh dan jenisnya:
Informational Keywords
Buyer biasanya menggunakan kata kunci ini untuk mencari informasi terkait masalah yang mereka hadapi. Bisa solusi ataupun tentang masalah tersebut.
Jadi belum tentu mereka akan langsung membeli, tapi kata kunci ini bisa menjadi jaring untuk Anda saat mencari pelanggan potensial. Biasanya kata kunci ini memiliki kata seperti :
- bagaimana cara
- apa
- tips
- dimana
- mengapa
- … dsb
Navigational Keywords
Kata kunci ini biasanya merujung langsung ke sebuah website atau brand. Misalnya orang yang ingin mencari tiket akan langsung memasukan kata kunci Traveloka atau Tiket.com di mesin pencari.
Nah biasanya orang yang menggunakan kata kunci ini sudah akrab dengan brand tersebut. Jadi Anda harus melakukan proses branding yang pas agar orang ingat bisnis Anda saat mencari sesuatu.
Seperti misalnya jika ingin mencari Jasa SEO murah Anda bisa langsung cari website ini.
Commercial Keywords
Orang-orang biasanya menggunakan kata kunci ini untuk mengiklankan produknya. Ini karena karakter katanya yang mendorong atau mengundang orang untuk membeli.
Biasanya keyword komersial ini mengandung kata seperti :
- Review
- Terbaik/Best
- Warna
- Ukuran
- … dsb
Transactional Keywords
Orang yang sudah siap membeli biasanya juga mencari keyword jenis ini. Kata kunci ini biasanya mengandung kata-kata seperti berikut :
- Jual
- Beli/Order Online
- Terjangkau
- Terdekat
- Berapa
- Harga
- … dst
Buy Now Keywords
Masih termasuk kata kunci transaksi, buy now keywords menjadi katalis yang mempercepat orang untuk membeli. Kata kunci ini biasa dicari orang yang senang berbelanja jadi cocok untuk bisnis Anda.
Ciri kata kunci jenis ini biasanya memiliki kata seperti berikut :
- Kupon
- Discount/Diskon
- Beli Sekarang
- Sale/On Sale
- Purchase
- Promo
- Order
- Pesan Sekarang
- … dsb
Product Search Keywords
Orang-orang biasa menggunakan kata kunci ini saat sedang menimbang produk atau jasa yang mau mereka gunakan. Keyword ini termasuk potensial untuk bisnis Anda karena orang yang mencari biasanya sudah siap membeli.
Kata yang sering ada di keyword ini biasanya seperti :
- Alternatif
- Review
- Terbaik
- Harga antara
- Vs.
- Mana yang bagus
- … dsb
Low Purchase Intent Keywords
Meski tidak mempunyai purchase intent, kata kunci ini tetap harus Anda tahu. Gunanya agar Anda bisa membuat konten yang tepat dan tidak terlalu sering menggunakan kata kunci ini.
Salah satu yang harus Anda hindari adalah kata kunci yang mengandung kata gratis. Karena meski traffic yang datang mungkin banyak, namun tidak semuanya siap membeli.
Kata kunci ini bisa Anda gunakan jika ingin menjaring data pelanggan yang datang ke website Anda.
Cara Mendapat Buying Keyword
Baca juga : SEO Off Page
Untuk mendapatkan keyword ini, caranya tidak jauh berbeda dari riset keyword biasa. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan.
1. Manfaatkaan Google Search
Untuk Anda yang masih awam tapi ingin membuat bisnis banjir orderan dengan buying keyword, bisa manfaatkan Google.
Di pencarian Google akan muncul banyak buying keyword yang bisa Anda pilih. Misalnya di hasil pencarian baik yang organik maupun berbayar, bisa juga di bagian orang juga bertanya.
Paling mudah lagi dengan melihat di bagian pencarian terkait. Kata kunci yang muncul di bagian tersebut bisa menjadi ide Anda untuk mendapat buying keyword.
2. Menggunakan Tool Riset Keyword
Cara lainnya bisa dengan menggunakan tool untuk riset keyword seperti ahrefs, semrush, ubersuggest, dan lainnya. Anda bisa melakukan banyak strategi riset seperti melihat competitor atau strategi lain untuk meriset keyword.
Anda juga bisa menggunakan filter atau tambah karakteristik kata agar lebih mudah. Intinya, dengan tool ini Anda bisa lebih cepat dan mudah mendapatkan kata kunci ini.
Itulah tadi sedikit hal mengenai buying keyword yang bisa membantu bisnis Anda banjir orderan. Agar bisnis Anda semakin banjir orderan, jangan lupa pula buat konten marketing yang bagus dan menarik agar tambah optimal.
Bisa juga dengan memanfaatkan jasa SEO profesional yang dapat membuat bisnis online Anda semakin laku dan laris. Semoga dapat bermanfaat,